Dia pun menanyakan kabar sang ayah yang sudah divaksin.
"Sudah vaksin kah? kapan? kenapa tidak kabari?
kan bisa telpon
Tapi aman? tidak sakit toh
Syukur mi, Alhamdulillah," katanya dalam logat Sulawesi.
Rosi lalu menanyakan apakah Apri kangen sang ayah?
Dijawab Apri kalau dia sangat kangen ayahnya.
Hanya saja dia baru bisa pulang setelah urusan di Jakarta selesai semuanya.
Saat itu lah Amiruddin datang sambil membawa bungkusan kardus.
Melihat sosok ayahnya, Apri tampak tertegun.
Source | : | Surya.co.id,Grid.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar