GridHot.ID - Lama tak muncul dengan grup bandnya, David NOAH mendadak bagikan kabar kurang menyenangkan.
Ya, pia bernama lengkap David Kurnia Albert Dorfel tersebut dilaporkan ke polisi atas dugaan penipuan dan penggelapan senilai Rp1,15 miliar.
Dikutip Gridhot dari TribunSeleb, David NOAH dilaporkan oleh seorang wanita bernama Lina Yunita ke Polda Metro Jaya pada Kamis (5/8/2021).
Teman dari ArielNOAH ini janji akan kembalikan uang pinjaman setelah rumah terjual, namun ada fakta baru yang ditemukan Lina Yunita.
Perempuan bernama Lina Yunita melaporkan musisi David NOAH atas dugaan penggelapan uang.
Terkait janji David NOAH tersebut, kini Lina Yunita menemukan fakta rumah yang berlokasi di Bandung sudah laku.
Hal tersebut disampaikan dalam video yang diunggah di YouTube KH Infotainment, Kamis (12/8/2021).
Kala itu, ia dan sang kuasa hukum, Devi Waluyo ingin mengirimkan surat berisi somasi.
"Terakhir 'kan dari hasil penjualan rumah katanya, mau diberikan ke saya."
"Waktu kirim somasi ke Bandung rumahnya sudah terjual tapi tidak ada kabar ke saya," jelas Lina Yunita.
Dan kini, Lina Yunita mengatakan sangat membutuhkan uang yang dipinjam oleh David NOAH.
"Kalau jadi saya sedang sakit, ibu saya sedang sakit, butuh segala macem biaya terus dipersulit seperti ini."
"Ya dimaafkan, tapi penuhi kewajiban, namanya ikhtiar keadilan," imbuhnya.
Dilansir dari Serambinews, Devi menerangkan sudah ada komunikasi melalui aplikasi pesan singkat dengan pihak David NOAH.
Pun ia telah menjadwalkan untuk melakukan pertemuan dengan sang musisi dalam waktu dekat.
"Sudah ada komunikasi, via WA yah tapi bertemu muka belum," ungkap Devi.
Devi menerangkan David NOAH belum menghubungi Lina Yunita maupun dirinya secara langsung.
"Bukan David, ini ada yang menyatakan diri sebagai lawyer-nya."
"Dan memberikan surat kuasa kepada saya via WA, ada undangan juga untuk bertemu," lanjutnya.
Lantas saat ditemui, Lina Yunita telah menjalani pemeriksaan di Polda Metro Jaya.
Momen ini diharapkan bisa menjadi langkah untuk menyelesaikan masalah dengan David NOAH.
Devi ingin agar segera menemui titik terang untuk masalah yang dihadapi kliennya.
"Tentunya kami berasumsi bahwa ini ajakan untuk adanya penyelesaian ya mudah-mudahan itu terjadi."
"Walaupun kita tetap mengikuti prosedur hukum yang berlaku aja," kata Devi.
Akhirnya muncul ke publik, Lina Yunita mengalami kerugian yang cukup besar.
Lina Yunita mengaku rugi hingga Rp 1,5 miliar.
"Kalau kerugian ya sebenarnya banyak, bisa Rp 1,5 miliaran," terang Lina Yunita.
Meski begitu pihak Lina Yunita tak menampik soal adanya kemungkinan untuk berdamai.
"Kita ikutin proses hukum aja, berjalannya waktu jika memang terjadi perdamaian ya Alhamdulillah."
"Kita lihat nanti seperti apa (soal pencabutan laporan)," tutur Devi.
Lanjut, Lina Yunita menambahkan dirinya memang lebih suka menyelesaikan masalah secara baik-baik.
Akan tetapi ia ingin lihat niat David NOAH seperti apa untuk mengembalikan uang pinjamannya.
Karena Lina Yunita tak ingin keyboardis grup musik NOAH itu kembali mengundur pengembalian.
"Saya pecinta damai, jadi kita lihat seniat apa orangnya gitu."
"Kalau dia mau bayar tapi diundur sampai berapa tahun ya saya nggak mau," tambah Lina Yunita.
Dalam laporan ke kepolisian, pihak Lina Yunita membawa barang bukti berupa cek hingga perjanjian.
Devi mengatakan, cek yang diberikan oleh David NOAH ternyata tidak bisa dicairkan.
Menurut keterangan dari bank yang bersangkutan, rekening dari sumber cek tersebut telah ditutup.
"Kita menyertakan cek yang setelah kita serahkan ke bank BRI ternyata sudah ditutup, jadi tidak bisa dicairkan."
"Perlihatkan adanya perjanjian antara perusahaan David dengan yang katanya memiliki proyek," pungkas Devi.
(*)