Hamparan Pasir Putihnya Sehalus Tepung, Pesisir Lokasi Wisata Pantai di Maluku Tenggara Ini Jadi Tempat Pas untuk Manjakan Kaki

Gridhot.ID-Lokasi wisata pantai di Indonesia memang dikenal bisa mengobati jenuh di kepala.

Banyak lokasi wisata pantai yang indah di Indonesia.

Dilansir dari Gridhot.ID, Bali, Lombok,dan Yogyakarta termasuk wilayah yang dikenal dengan lokasi wisata pantainya.

Baca Juga:Dikabarkan Putus dari Gisel Setelah 3 Tahun Pacaran, Wijaya Saputra: Saya yang Menentukan Arah Hidup Saya

Namun, wilayah lain di Indonesia seperti Maluku juga memiliki beberapa lokasi wisata pantai yang indah.

Jika di Tanjung Aan Lombok kita bisa merasakan pasir seperti biji merica, maka di Pantai Ngurbloat Maluku Tenggara kita bisa merasakan pasir putih sehalus tepung.

Dilansir dari Intisari-Online, masyarakat setempat juga menyebut pantai ini Pantai Pasir Panjang karena bentang pantainya yang mencapai 5 kilometer.

Mulai dari Pantai Ngurbloat di Desa Ngilngof hingga Pantai Ngursamadan di Ohoililir, Kecamatan Kei Kecil.

Begitu lembutnya pasir di sini hingga National Geographic mendapuknya sebagai pasir pantai terhalus di Asia.

Baca Juga: Pernikahan Putrinya Hancur Berantakan, Julie Tan Tak Kuasa Menahan Tangis Melihat Rumah Tangga Larissa Chou dan Alvin Faiz Berakhir di Meja Perceraian

Pemerintah Maluku Tenggara pun kini menjadikan pantai tersebut sebagai salah satu tujuan wisata andalan mereka.

Di sepanjang pesisir pantai berjejer kelapa.

Berpadu dengan laut biru, lengkap sudah lansekap gambaran sebuah pantai yang sempurna.

Baca Juga: Dinginnya Lantai Penjara Menantinya Gara-gara Hina Adik Ayu Ting Ting, Wanita Ini Malah Bangga Bikin Sang Pedangdut Kelabakan hingga Tantang Janda Enji: Kita Mafia Lho

Kita pun menjadi betah berlama-lama, bahkan sampai memasang hammock untuk membuaikan diri.

Jika datang bersama teman, kita pun bisa bermain voli atau sepak bola pantai.

Jika sudah capai, istirahat sambil menyaksikan nelayan setempat yang sedang mencari ikan di kejauhan.

Tentu sembari menanti Matahari yang terbenam.

Jika cerah maka pemandangan sang surya begitu indah saat jatuh ke pelukan laut.

Hanya saja pantai ini masih minim fasilitas karena belum banyak dikenal. Lokasinya juga cukup jauh dari keramaian.

Baca Juga: Cuma Bobby The Cat yang Berani Lakukan, Tingkah Kucing Kesayangan Prabowo Subianto Bikin Pemiliknya Kebingungan, Ini yang Dilakukan

Toh masih ada beberapa homestay yang terbuat dari kayu di sekitar lokasi yang bisa kita gunakan sebagai tempat menginap.

Harga homestay berkisar antara Rp150.000,- sampai Rp200.000,- per malam.

Jika ingin fasilitas dengan makanan lengkap (makan pagi, makan siang dan makan malam), cukup menambah Rp100.00 per orang.

Baca Juga: Tak Buru-buru Nikah Lagi, Ternyata Ini Alasan Marshanda Masih Betah Menjanda Hingga 7 Tahun Lamanya: Sempat Ada Rasa

Transportasi

Untuk bisa sampai ke Kepulauan Kei, tentunya kita harus terbang dulu ke Ambon dari kota asal kita.

Setibanya di Ambon, ambil penerbangan dengan pesawat berbadan kecil menuju Tual, ibu kota Kabupaten Maluku Tenggara, dengan total waktu penerbangan sekira satu setengah jam berjarak 20 kilometer.

Berikutnya lanjutkan perjalanan menuju Pantai Ngurbloat menggunakan mobil sewa atau bisa juga kendaraan umum yang tersedia di Pasar Ohoijang, Tual.

Lama perjalanan menuju pantai sekira 1 jam.

Pantai Ngurbloat terletak di area barat laut Pulau Kei Kecil.

Alternatif lain, kita bisa berangkat dari Pelabuhan Yos Sudarso, Ambon menuju Pelabuhan Tual dengan menumpang kapal PELNI.

Perjalanan akan memakan waktu sekira 18 jam.

Baca Juga: Hot News! Sultan Andara Nggak Kaleng-kaleng, Rafathar Minat Main Bulu Tangkis, Raffi Ahmad Siap Undang Anthony Ginting untuk Latih Putranya

Tips

Bulan terbaik berkunjung ke Pantai Ngurbloat adalah April-Mei dan Oktober-Desember.

Karena pada bulan-bulan ini cuaca cerah dan ombak di pantainya cenderung tenang.

Demi kebersihan Pantai Ngurbloat, sangat disarankan untuk tidak membuang sampah sembarangan dan merusak tanaman yang ada di sekitar pantai.

Jadilah pengunjung yang bertanggung jawab dan ramah untuk warga sekitar. (*)

Baca Juga: Tak Buru-buru Nikah Lagi, Ternyata Ini Alasan Marshanda Masih Betah Menjanda Hingga 7 Tahun Lamanya: Sempat Ada Rasa