Mutahar lantas memikirkan cara membawa bendera pusaka tersebut.
Selanjutnya, disebutkan bahwa Husein Mutahar dibantu oleh seseorang bernama Pernadinata, untuk membuka jahitan bendera menjadi dua.
Dengan demikian, bendera Merah Putih terlihat sebagai dua kain berwarna merah dan putih.
Pasca Agresi Militer II Belanda, 6 Juli 1949, Bung Karno dan Bung Hatta kembali ke Yogyakarta setelah diasingkan Belanda.
Sebulan kemudian, 17 Agustus 1949, bendera pusaka dikibarkan kembali di Gedung Agung Yogyakarta untuk memperingati hari ulang tahun ke-4 RI.
Atas jasanya menjaga bendera pusaka, Mutahar mendapatkan anugerah Bintang Mahaputera pada 1961.
Selain menciptakan lagu 17 Agustus, Husein juga merupakan tokoh iutama pendiri gerakan Pramuka Indonesia.
Ia juga berjasa sebagai tokoh pencetus ide Paskibraka.
(*)