"Dan dia di dalam setiap pembicaraan selalu mau menang," tukas Gunadi Widjaja.
"Jadi, argumennya selalu mau menang terus, sehingga bisa saja yang membuat lawan bicaranya merasa tertekan," kata Gunadi Widjaja.
"Si Adit harus belajar untuk menahan diri, kadang kita dalam satu peribahasa bilang kita harus beri muka ke orang ke orang lain.
"Kadang kita tahu itu benar tapi demi menjaga persahabatan kita musti memberi muka, supaya orang itu juga merasa senang," jelas Gunadi Widjaja.
(*)