Galih Ginanjar mengatakan kala itu karena kesal tak bisa bertemu dengan King Faaz, ia mengeluarkan sebuah pernyataan yang sangat menyakitkan.
Ia meragukan King Faaz adalah anaknya, dan meminta Fairuz A Rafiq untuk tes DNA.
"Karena saat itu gue egois, akhirnya gue mengeluarkan pernyataan yang engga bagus buat anak gue," ujar Galih Ginanjar.
"Gue pernah ngeluarin pernyataan 'udah tes DNA aja', karena gue berpikir, kenapa sih gue agak susah ketemu anak gue,"
"Sempet gue berpikir karena egoiskan, itu bukan anak gue dah,"
"Gue ngomong di media!" imbuhnya.
Dengan mata yang memerah berusaha menahan tangis, Galih Ginanjar menyadari pernyataanya tersebut sangat keterlaluan.
Source | : | TribunJakarta.com,Sosok.id |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar