Gridhot.ID -Ikatan Cinta adalah salah satu sinetron dengan rating tertinggi di Indonesia.
Namun seiring kesuksesannya, sinetron Ikatan Cinta juga terus mendapat kritik.
Tidak sekali dua kali reputasi sinetron Ikatan Cinta terancam lantaran banjir kritik sana-sini.
Kali ini sinetron Ikatan Cinta dikritik oleh pakar telematika, Roy Suryo.
Roy Suryo bahkan melaporkan sinetron Ikatan Cinta ini pada Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
Untuk kesekian kalinya, reputasi sinetron Ikatan Cinta terancam.
Melansir Kompas TV, Sabtu (21/8/2021) kritikkan ini pertama kali diposting Roy Suryo melalui akun Twitter resminya, @KRMTRoySuryo2.
Dalam postingan yang diunggah pada 18 Agustus 2021, Roy Suryo mengkritik adegan HUT RI ke-76 di sinetron Ikatan Cinta.
Menurut Roy Suryo, adegan tersebut tak tepat disajikan pada publik lantaran tak mencontohkan protokol kesehatan yang baik.
“Ada adegan '76th RI' yg jelas Indonesia dalam pandemi namun semua tidak ada yg prokes, tanpa jaga jarak & masker sama sekali,” tulis Roy Suryo dalam cuitannya, Rabu (18/8/2021) lalu
“Ini memang sinetron, hanya kurang tepat scenenya,” lanjutnya.
Roy Suryo mengetahui bila para kru dan artis yang terlibat telah melakukan swab rutin sebelum proses syuting.
Namun, menurutnya adegan tersebut tetap harus mengedepankan prokes karena peringatan HUT ke-76 RI masih dalam situasi pandemi.
Ingin ini jadi pembelajaran bagi yang lain, Roy Suryo juga melapokan sinetron Ikatan Cinta ke Komisi Penyiaran Indonesia (KPI).
"Insyaallah ada tanggapan KPI terhadap pelanggaran prokes ini." tutur Roy Suryo dikutip dari Tribunnews, Sabtu (21/8/2021).
"Karena hal ini bisa ditiru oleh masyarakat dimana tak mematuhi prokes."
"Tapi di tayangan edisi Rabu (18/8/2021) semalam ada scene dengan suasana 76 tahun RI,"
"Yang jelas-jelas Indonesia dalam pandemi saat ini dan syuting jelas dilakukan baru-baru ini.Tanpa jaga jarak dan masker sama sekali." lanjutnya.
Roy Suryo juga menyoroti bila adegan mesra antara Andin dan Aldebaran bukan contoh yang baik di masa pandemi seperti ini.
"Tampak juga saling berpegangan, bahkan cipika-cipiki, yang mana hal tersebut sangat tidak disarankan saat dalam suasana pandemi seperti waktu yang digambarkan dalam sinetron," urainya.
Pakar telematikan ini menilai adegan itu kurang tepat bila dilakukan saat ini.
"Maka jadi kurang tepat khusus pada scene yang menjadi tidak timeless tersebut dan bisa ditiru masyarakat," tandasnya.(*)