GridHot.ID - Aktris kondang Indonesia Lydia Kandou menjadi sorotan usai sang menantu, Tyna Kanna Mirdad, disebut melakukan perselingkuhan.
Istri Kenang Mirdad itu disebut berselingkuh dengan seorang pesepeda.
Salah satu akun Instagram anonim bahkan menyebut jikaKenang Mirdad sempat memergoki sang istri tengah berciuman dengan lelaki lain.
Melansir Grid.ID, kabar perselingkuhan Tyna Kanna itu mengingatakn kembali pada sebuah rahasia yang sebelumnya terkunci rapat selama12 tahun.
Lydia Kandou dulu dikabarkan nekatmenikahi Jamal Mirdad yang masih memiliki istri sah pada 1986.
Bahkan, disebut-sebut kenekatannya itu dikarenakan Lydia Kandou hamil duluan.
Namun, nyatanya tak sepenuhnya demikian.
Lantas apa yang membuat Lydia Kandou nekat menikahi Jamal Mirdad?
Dilansir Tabloid Nova edisi 7 Januari 1998 via Grid.ID, Lydia Kandou mengakui sendiri jika dirinya memang hamil sebelum menikah dengan Jamal Mirdad.
"Memang saya hamil sebelum nikah, 'kecelakaan'," katanya.
Bahkan, sebagai bukti ia membeberkan perbandingan tanggal lahir anak pertamanya dan tanggal pernikahannya.
"Anak pertama saya, Hanna Natasia, lahir 14 Maret 1985. Pernikahan dengan Jamal Mirdad, 30 Juni 1986," ungkapnya.
Lydia mengaku bahwa saat menikah resmi di catatan sipil dengan Jamal, Natasia atau kini dikenal sebagai Nana Mirdad, telah berusia 15 bulan.
Meski kehamilan membuat dirinya harus nekat menikah, namun bukan itu alasan yang diungkapkan Lydia Kandou.
Lalu, apa alasan ibu Nana Mirdad ini nekat menikah dengan suami orang?
Rupanya semua itu karena cinta.
"Karena cinta. Itu saja, titik!" tegasnya.
Soal status Jamal yang saat itu sudah punya anak istri, Lydia menyatakan bahwa dirinya mengetahui hal itu.
Sementara itu, ia mengaku pasrah saat memberanikan diri mengutarakan niatnya menikah dengan Jamal kepada orangtua.
"Waktu itu saya sudah pasrah. Apa pun hukuman, akan saya terima. Ternyata mereka bisa menerima kenyataan juga," kata Lydia.
Sayang setelah 27 tahun membina hubungan suami istri, Jamal Mirdad dan Lydia Kandou memutuskan untuk bercerai di tahun 2013.
(*)