"Kita masih mengejar target vaksinasi, masih ada 70 ribu pelajar yang belum mendapatkan vaksin," jelasnya.
Sementara itu, Wakil Kepala (Waka) Kesiswaan SMK Batik 2 Solo Erwin Achmad mengatakan, awalnya ingin menggelar simulasi PTM. Tetapi akhirnya dibatalkan.
"Selama ini tidak pernah mengadakan uji coba tatap muka. Kita menunggu edaran dari dinas provinsi," katanya.
Terkait mobil dinas wali kota ditinggal di depan sekolah, ia mengaku tidak mengetahui.
"Memang kemarin posisi mobil ditaruh sini kita tidak tahu juga," ungkap dia.
(*)
Source | : | Kompas.com,TribunSolo.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar