Gridhot.ID - Kondisi Afghanistan memang makin rumit.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com sebelumnya, Taliban yang menggulingkan pemerintahan Afghanistan membuat negara-negara asing berusaha mengevakuasi warga-warganya.
Proses evakuasipun masih terus berjalan hingga detik ini.
Namun dikutip Gridhot dari Kontan, Taliban memperingatkan pada Senin (23 Agustus), akan ada "konsekuensi" jika Amerika Serikat dan sekutunya memperpanjang kehadiran mereka di Afghanistan setelah minggu depan.
Pengambilalihan negara itu oleh Taliban akhir pekan lalu mengejutkan negara-negara Barat, terjadi hanya dua minggu sebelum batas waktu 31 Agustus bagi semua pasukan militer asing ditarik sepenuhnya dari Afghanistan.
Untuk mengelola pengangkutan udara warga asing dan Afghanistan yang kacau, ribuan tentara AS dan negara Barat lainnya kembali dikirim ke Afghanistan, dengan tekanan yang meningkat di Washington untuk memperpanjang tenggat waktu.
Tetapi Taliban, yang sejauh ini berusaha untuk memberikan nada yang lebih moderat, tidak menunjukkan kesediaan untuk berkompromi dengan waktu penarikan tentara AS pada 31 Agustus nanti.
"Jika AS atau Inggris meminta waktu tambahan untuk melanjutkan evakuasi, jawabannya tidak. Atau akan ada konsekuensinya," kata juru bicara Taliban Suhail Shaheen kepada Sky News, seperti dikutip Channel News Asia.
"Tetap berada (di Afghanistan) di luar tenggat waktu yang disepakati akan memperpanjang pendudukan," tegasnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,kontan |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar