GridHot.ID - Timor Leste diketahui sebagai negara yang memilih memerdekakan diri dari Indonesia.
Namun, usai memisahkan diri dari Indonesia, perekonomian Timor Leste justru memprihatinkan.
Dilansir dari Intisari-online sebelumnya, salah satu masalah yang memicu konflik internal Timor Leste adalah masalah perekonomian yang makin terpuruk.
Bahkan baru-baru ini Sebuah pernyataan mengejutkan keluar dari mantan Perdana Menteri dan Presiden Timor Leste Xanana Gusmao.
Bukannya membela negaranya, Xanana Gusmao malah memprediksi dalam 10 tahun mendatang Bumi Lorosae akan jadi negara mati.
Berikut penjelasannya.
Melansir Tribun-medan.com, sejarah Timor leste merdeka dimulai tahun 1999 saat dilakukan Referendum pemisahan diri Timor Timur diizinkan Presiden BJ Habibie pada Agustus 1999.
Baru pada 20 Mei 2002 terbentuklah negara Timor Leste sebagai negara dengan kedaulatan penuh, lepas dari Republik Indonesia.
Melansir Hot.grid.id, bertahun-tahun setelah merdeka, Mantan Perdana Menteri Timor Leste, Xanana Gusmao membeberkan permasalahan pokok negara itu, yakni kemiskinan.
Gusmao mengaku pesimis rakyat Timor Leste akan keluar dari zona krisis kemiskinan.
Gusmao mengungkapkan bahwa Timor Leste memiliki dana abadi dengan nominal ratusan triliunan rupiah.