Pada awalnya, Al Ghazali tampak mengenang kado-kado yang diberikan oleh sang ibunda, Maia Estianty.
Namun, ada satu momen yang membuat Al Ghazali merasa sedih yang teramat dalam.
Bahkan, ia mengungkapkan bahwa momen tersebut tak bisa terlupakan seumur hidupnya.
"Kalau kado sih banyak dari kecil, cuma ya kalau masih kecil kan di kasih apa aja bahagia," ujar Al Ghazali.
"Namun ada satu momen yang suka dan duka termasuk momen yang tak bisa terlupakan mungkin sampai seumur hidup," lanjutnya.
Pria berumur 23 tahun itu mengakui bahwa momen tersebut merupakan salah satu kenangan yang sedih sekaligus bahagia.
"Karena momen itu sangat sedih tapi bahagia itu adalah momen pas 2008, itu ayah bunda lagi panas-panasnya lah, lagi berantem mulu," ungkap Al.
Source | : | Grid.ID,Bangkapos.com |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar