Gridhot.ID -Irjen Pol Teddy Minahasa Putra kini resmi menjabat sebagai Kapolda Sumatera Barat (Sumbar).
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo menunjuk Irjen Teddy sebagai Kapolda Sumbar melalui surat telegram bernomor ST/1701/VIII/KEP/2021 tertanggal 25 Agustus 2021.
Karo Penmas Divisi Humas Polri, Brigjen Rusdi Hartono membenarkan isi dari surat telegram yang ditandatangani Asisten Kapolri Bidang SDM, Irjen Pol Wahyu Widada.
Dalam surat telegram itu, terdapat 98 perwira tinggi Polri yang dimutasi.
"Iya benar (surat telegram, Red)," kata Rusdi saat dikonfirmasi pada Rabu (25/8/2021).
MengutipTribunnews.com, Irjen Teddy menggantikan Irjen Toni Harmanto yang dimutasi menjadi Kapolda Sumatera Selatan.
Sementara, posisi Staf Ahli Manajemen (Sahli Jemen) Kapolri yang sebelumnya dipegang Irjen Teddy akan diisi Brigjen Pol Arkan Hamzah yang semula menjabat Analis Kebijakan Utama Bidang Bindiklat Lemdiklat Polri.
Profil Irjen Teddy Minahasa Putra
Dilansir dari Wartakota, Teddy lahir di Minahasa, Sulawesi Utara pada 23 November 1971.
Prwira tinggi Polri yang saat ini berusia 49 tahun tersebut lulus dari Akpol pada 1993.
Sepanjang kariernya di Polri, ia telah menempati sejumlah jabatan strategis dan memiliki karier cemerlang.
Ia pernah menjabat sebagai Kapolda Banten pada Agustus 2018.
Hal yang menarik, saat itu, Teddy menggantikan Brigjen Pol Listyo Sigit Prabowo yang sekarang menjabat sebagai Kapolri.
Jabatan Kapolda Banten tersebut hanya dipegang Teddy selama tiga bulan.
Setelahnya, ia diangkat menjadi Wakapolda Lampung melalui surat telegram Kapolri dengan nomor ST/2949/XI/KEP/2018 tertanggal 17 November 2018.
Duta Polisi Selebriti
Sebelum mengikuti prosesi sertijab sebagai Wakapolda Lampung, Teddy mendapat amanah sebagai Duta Polisi Selebriti2018.
Jenderal Tito Karnavian yang kala itu menjadi Kapolri melalui Kepala Biro Penerangan Masyarakat Divisi Hubungan Masyarakat Brigjen Dedi Prasetyo menobatkannya dalam acara Launching Media Sosial Polisi Selebriti dan Polis Award, Rabu (12/12/2018).
Teddy kala itu terpilih bersama sejumlah polisi lainnya. Antara lain Ajun Komisaris Eko Hari Cahyono "Masuk Pak Eko", Komisaris Netty Siagian "Viral Ditahan Nelayan", dan Komisaris Besar Armaini "Viral Menenangkan Demonstrans".
Dalam sambutannya merujuk rilis, Kamis (13/12/2018), Zandre Badak selaku ketua panitia menjelaskan, terpilihnya Teddy karena kepedulian sosial serta sisi humanisnya.
"Bapak Brigjen Teddy tidak hanya humanis dengan masyarakat, namun juga memiliki kepedulian sosial tinggi."
Misalnya, membantu membangun rumah reyot warga tidak mampu, membantu menyekolahkan anak polisi, membantu panti asuhan, dan masih banyak lagi."
"Uniknya, beliau tidak mau dipublikasikan, sehingga tidak banyak orang yang tahu," papar Zandre dikutip dari TribunLampung.
Jadi Ajudan Wapres JK Bersamaan dengan Listyo Sigit Jadi Ajudan Jokowi
Teddy pernah menjadi ajudan Wakil Presiden Jusuf Kalla pada 2014. Saat itu, ia berpangkat Kombes Pol.
Hal yang menarik lagi, saat itu Teddy menjabat ajudan Wapres berbarengan dengan Listyo Sigit yang dipercaya menjadi ajudan Presiden Jokowi.
Diketahui, ListyoSigit Prabowo kini menjadi Kapolri.
Irjen Teddy memiliki rekam jejak yang baik. Ia tercatat pernah menjadi penerima tanda kehormatan Bintang Bhayangkara Nararya.
Dikutip dari laman Setkab, tanda kehormatan itu diberikan Presiden Jokowi dalam Peringatan ke-72 Hari Bhayangkara Tahun 2018, yang diselenggarakan di Istora Senayan, Jakarta Selatan, Rabu (11/7/2018) pagi.
Ketika menjadi staf ahli wapres tahun 2017, Teddy yang masih berpangkat Brigjen juga mendapatkan penghargaan Seroja Wibawa Nugraha sebagai Lulusan Terbaik Progam Pendidikan Singkat Angkatan (PPSA) XXI-TA 2017 Lemhannas RI.
Penghargaan sebagai lulusan terbaik ini diberikan berdasarkan pada kriteria dengan Akademis Terbaik dan Taskap (Kertas Karya Perorangan) Terbaik.
Penghargaan sebagai lulusan terbaik disampaikan oleh Gubernur Lemhannas RI, Letjen TNI (Pur) Agus Widjojo dalam penutupan PPSA XXI Lemhannas RI di Gedung Dwi Warna, Lemhannas RI Jalan Merdeka Selatan, Jakarta, Kamis (23/11/2017).
(*)