Gridhot.ID - Kehidupan rumah tangga pendakwah Aa Gym belakangan ini kerap menjadi sorotan publik.
Mengutip Tribunnews.com(16/6/2021),Aa Gym menggugat cerai Teh Ninih untuk yang ketiga kalinya.
Terkait permasalahan yang terjadi dalam ruman tangga a Gym dan Teh Ninih, keduanya memilih bungkam.
Tak hanya kisah rumah tangga Aa Gym, kisah asmara putrinya Ghefira Nur Fatimah juga ramai disorot.
Terlebih ketika Ghefira Nur Fatimah dipinang oleh Abdul Madjid Alzindani pada 2019 lalu.
Seperti diketahui, Ghefira merupakan anak kelima dai kondang asal Bandung, Jawa Barat itu.
Meski namanya jarang sekali kita dengar, tapi Madjid Alzindani bukanlah orang sembarangan.
Diberitakan Grid.id, Alzindani merupakan anak dari Ustaz Abu Syauqi.
Ustaz Abu Syauqi merupakan pendiri Rumah Zakat yang merupakan lembaga swadaya masyarakat yang berfokus pada pengelolaan zakat, infaq, sodaqoh, dan wakaf.
Tak dari dari ayahnya, Alzindani juga pengusaha sukses.
Di usianya yang masih 23 tahun, menantu Aa Gym berhasil mengembangkan berbagai usahanya.
Bahkan Alzindani disebut-sebut merupakan pengusaha properti termuda se-Asia Tenggara.
Pria kelahiran 1996 ini mulai membangun usahanya itu sejak berusia 16 tahun.
Kini Alzindani sudah memiliki beberapa perusahaan yang tak hanya bergerak di bidang properti saja.
Di antaranya adalah Gaya Realty Property, Alzin Event Organizer, Limozin, Alzin Capital, Brey.co.
Baca Juga: Selama Ini Bungkam, Ternyata Inilah Alasan Aa Gym Gugat Cerai Teh Ninih untuk Ketiga Kalinya
Beberapa perusahaan Alzindani itu berada dalam naungan Alzin Land.
Apa yang diraih oleh Alzindani tentu saja tak bisa terlepas dari apa yang dilakukannya sejak usia muda.
Alzindani diketahui lebih memilih fokus di bisnis dan tak melanjutkan pendidikan formalnya.
Lantas dari mana sebenarnya pemikiran bisnis Alzindani bisa berkembang?
Rupanya Alzindani sejak lama terbiasa membaca buku bertema bisnis.
Buku-buku karangan Roberty Kiyosaki, Donald Trump, hingga Bill Gates, telah dibaca olehnya.
Sepak Terjang Alzindani
Alzindani tak serta merta langsung terjun menjadi pengusaha. Iabenar-benar memulainya dari nol.
Tercatat, Alzindani pernah jadi karyawan magang di PT Citra Niaga Teknologi pada 2011.
Di perusahaan yang bergerak di bidang IT itu, Alzindani awalnya hanya membantu karyawan lain jika diperlukan.
Tentunya di perusahaan itu, Alzindani punya keinginan untuk belajar mengelola perusahaan dari ahllinya, direktur utama PT Citra Niaga Teknologi.
Hingga akhirnya Alzindani berhasil bertemu dengan komisaris perusahaan itu, Gilang Mahesa.
Ia menyarankan agar Alzindani pindah ke perusahaan yang lebih besar. Alzindani lalu menjadi karyawan magang di Baros IT Centre selama 3 bulan.
Selama3 bulan di sana, Alzindani memperoleh ilmu soal sistem dan teknologi untuk sebuah perusahaan.
Seolah selalu haus akan ilmu bisnis, Alzindani ikut bergabung ke dalam sebuah MLM atau Multi Level Marketing.
Dari situlah ia akhirnya terus melebarkan sayapnya hingga bisa seperti sekarang ini.
(*)