Gridhot.ID - Coki Pardede kini memang sedang menjadi sorotan.
Dikutip Gridhot dari Kompas.com, Coki Pardede diketahui baru saja ditangkap oleh pihak kepolisian.
Sang komedian ditangkap akibat kasus penyalahgunaan narkoba.
Dikutip Gridhot dari Grid.ID, polisi telah mengamankan barang bukti yang dimiliki Coki Pardede yakni narkoba jenis sabu.
Sampai saat ini, dugaan tersebut masih diselidiki oleh pihak kepolisian.
Berita ini tentu menggemparkan dunia hiburan karena Coki Pardede adalah komika yang tak takut untuk berekspresi.
Bahkan baru-baru ini, Coki Pardede mengaku tak takut dipenjara dengan alasan yang mengejutkan.
Lantas, apa alasan Coki Pardede tak takut dipenjara?
Hal tersebut terungkap dalam video unggahan Youtube Puella ID, Minggu (22/8/2021).
Kala itu, Cinta Laura sebagai tuan rumah dalam konten tersebut menanyakan kepada Coki Pardede soal konsekuensi dari kebebasan sang komika dalam berekspresi.
"Sebenernya Coki udah pernah bermasalah beberapa kali karena berekspresi seperti apa yang Coki mau," ujar Cinta Laura.
"Pernah takut nggak sih akan masuk penjara atau menerima konsekuensi yang berat gara-gara apa yang dikatakan Coki?" tanya Cinta Laura.
Coki Pardede menyadari adanya konsekuensi yang akan diterimanya apabila berekspresi terlalu bebas.
Mulai dari mendekam di penjara hingga konsekuensi berat lainnya.
"Sebenernya pilihannya cuma dua, konsekuensi berat dari saat kita berekspresi kita akhirnya kita harus dipenjara," jawab Coki Pardede.
"Atau konsekuensi yang satu lagi, di mana kita terkekang seumur hidup karena gak pernah bisa berekspresikan siapa diri kita sebenarnya," imbuh sang komika.
Namun tak disangka, Coki Pardede lebih rela untuk masuk penjara ketimbang diam tak berekspresi soal isu hangat di sekitarnya.
"Kalau disuruh pilih dua itu, mending yang pertama gue (dipenjara)," beber Coki.
Coki Pardede sesumbar pilih penjara daripada diam karena dirinya ingin menjadi sosok yang melewati batas agar terjadi perubahan.
Maka dari itu, Coki Pardede siap menjadi garda terdepan yang menembus batas kebebasan tersebut walau langkahnya harus berakhir di bui.
"Kan harus ada orang-orang yang melewati batasan, dan kalau memang gue orang yang harus melewati batas, ya nggak papa," tukas Coki.
(*)