Nino bilang jika tetap saja Elsa bersalah. Elsa sudah banyak berbohong.
Nino tetap ngotot tak mau mengampuni Elsa.
Gara-gara Elsa, hidup Nino hancur. Harusnya kini Nino hidup bahagia bersama Andin dan Reyna.
Namun Elsa datang dan menebar fitnah hingga Nino percaya.
Nino kembali ke kantor. Saat sedang bekerja, ponsel Nino terus berdering.
Chatrine pun menjawab telepon itu. Ternyata Elsa yang menelepon.
Saat mendengar suara perempuan, Elsa histeris.
Dia mengatakan akan menghancurkan hidup wanita yang sedang bersama Nino.
Chatrine hanya diam mendengar Elsa.
Tak lama kemudian, Elsa diminta matikan ponselnya oleh petugas Lapas.