Di situlah saya lihat kalau Mbak Ayu dan Mas Enji ini udah mulai berpikiran dewasa, mana yang baik mana yang buruk,” kata kuasa hukum Enji.
“Mungkin dua-duanya berpikir juga atau Mbak Ayu ini anaknya memang betul harus ketemu bapaknya, makanya dipertemukan. Dan dua-duanya senang,” ujarnya menambahkan.
(*)