"Jaman dulu banget ini," komentar Baim Wong manakala melihat sumur timba di belakang rumah orangtua Nurul.
Baim Wong kemudian menanyakan keinginan orangtua Nurul untuk merenovasi rumah.
"Kepingin, tapi apa daya," jawab ayah Nurul.
"Satu tidur di rumah mana? tidur di rumah neneknya satu. Kadang Nurul tidur di mana kalau pulang ke sini, kadang di masjid," cerita ibu Nurul dengan mata berkaca-kaca.
Setelah beberapa lama mengobrol, Baim Wong lantas membuka maskernya dan mengaku jika dirinya yang mempekerjakan Nurul sebagai satpam.
Seketika membuat Ibu Nurul menangis terharu.
"Om Baim, ya Allah nyampe ke rumah gubuk," ujarnya pecah tangis.
Baim Wong mengutarakan niatnya untuk membangun rumah Nurul.
"Saya ke sini nggak sengaja melihat fotonya rumah bapak sama ibu. Jauh-jauh ke sini dua jam lebih. Saya itu kalau memang diizinkan saya mau bangun rumah sini," tuturnya.