Jembatan diduga sengaja dirusak dengan gerjaji mesin untuk menghambat dan menghalangi perjalanan.
Sekitar pukul 15.40 WIT, rombongan Danrem 181/PVT melanjutkan perjalanan dengan berjalan kaki.
Tak hanya itu, jembatan kedua yang jaraknya sekitar 200 meter juga dirusak dengan gergaji mesin.
Setelah jembatan kedua kurang lebih 100 meter, ada pohon ditumbangkan ke jalan. Rombongan melanjutkan perjalanan sekitar 2 km.
Rombongan Danrem lalu melihat sekelompok orang yang menenteng senjata api yang diduga KNPB.
Sekitar pukul 16.17 WIT, rombongan paling depan mendapatkan tembakan dari kelompok KNPB arah kiri.
Tim gabungan TNI-Polri kemudian melakukan pengejaran. KNPB disebut lari ke dalam hutan sampai akhirnya terjadi kontak senjata.
Aksi penembakan itu terjadi menjelang magrib, tim gabungan kemudian memutuskan untuk kembali ke Pos Kodim 1809/Maybrat untuk dilakukan konsolidasi.
Source | : | Kompas.com,Surya.co.id |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar