Menurut Mayjen TNI Ignatius Yogo, dipastikan nomor seri senjata tersebut adalah buatan Amerika Serikat.
Senjata-senjata tersebut diambil dari Bougenville, Papua Nugini (PNG).
"Sudah dipastikan dari nomor seri senjata api buatan Amerika Serikat, bukan milik TNI-Polri, yang diambil berasal dari Bougenville, Papua Nugini (PNG).
Dari pengakuan sementara kedua anggota KSB yang ditangkap terungkap senpi berasal dari Bougenville, PNG," kata Mayjen TNI Yogo Triyono di Jayapura, melansir dari ANTARA, Kamis (9/9/2021).
Dia mengatakan bahwa pihaknya masih melakukan penyelidikan, termasuk senpi tersebut akan dipasok dan memperkuat kelompok mana.
Kedua orang yang ditangkap, yakni Yulian Uropmabin (36) dan Kapol Uropmabin (42) saat ini sudah berada di Jayapura, nantinya akan diserahkan ke Polda Papua untuk diproses hukum.
Terungkapnya kasus tersebut berkat laporan warga yang curiga karena mereka diduga menuju Mongham yang merupakan markas KKB Papua.
"Selaku Panglima XVII Cenderawasih saya apresiasi terhadap kinerja keempat anggota Koramil 1715-05/Batom karena membuktikan komunikasi dengan masyarakat berlangsung baik sehingga kasus tersebut terungkap, " kata Mayjen TNI Yogo.
Baca Juga: Foto Pakai Seragam TNI, Arya Saloka Dipuji Tampan, Pemeran Aldebaran Ungkap Hal Ini
Source | : | Kompas.com,Surya |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar