"Berita yang beredar di media sosial tentang empat prajurit meninggal saat baku tembak dengan KKB, di Kiwirok, Senin (13/9) tidak benar atau hoaks," katanya kepada Antara, Kamis (16/9/2021).
Cristian mengakui memang ada satu prajurit yang terluka di bagian lengan kanannya namun kondisinya stabil.
Sebelumnya, KKB berulah melakukan aksi teror terhadap warga sipil di Distrik Kiwirok, Kabupaten Pegunungan Bintang, Papua.
Selain merusak sejumlah fasilitas umum seperti puskesmas, sekolah dan bank, KKB juga melukai warga sipil.
Akibat aksi KKB di Kiwirok, satu tenaga kesehatan tewas, 4 lainnya terluka dan masih ada satu mantri yang hilang.
Empat korban memilih melompat ke jurang saat puskesmas tempat mereka bekerja diserang oleh sekitar 50 anggota KKB.
Menurut Dandim, saat ini situasi keamanan di Kiwirok relatif aman namun anggota seluruhnya bersiaga.
"Aparat keamanan juga berupaya mengamankan warga sipil termasuk yang terluka," ucapnya.
(*)
Source | : | Kompas.com,Antara |
Penulis | : | Candra Mega Sari |
Editor | : | Candra Mega Sari |
Komentar