Dari dua korban penyerangan yang ditemukan di dalam jurang dengan kedalaman 30 meter, salah satunya telah meninggal dunia.
"Pukul 16.30 WIT, personel gabungan tiba di lokasi terlemparnya kedua korban, dan di temukan korban Kristina Sampe Tonapa dalam keadaan hidup, sementara untuk korban lain bernama Gabriela Meilan dalam keadaan meninggal dunia," kata Kamal.
Aparat keamanan gabungan kemudian mengevakuasi Kristina Sampe Tonapa dari jurang dan selanjutnya dibawa ke Pos Pamtas 403/WP guna mendapatkan perawatan medis. Namun, jenazah Gabriela Meilan, belum dapat dievakuasi.
"Pada saat akan dilakukan evakuasi terhadap Gabriela Meilan, cuaca memburuk dan medan yang sangat terjal sehingga tim menunda evakuasi pengangkatan jenazah," tutur Kamal.
Sosok Gabriela Meilan
Diketahui saat itu suster Gabriela Meilan masih berusia 22 tahun.
Keluarga Gabriela Melani berharap pihak keamanan dapat menindak tegas para pelaku.
Meri Beisanda yang merupakan tante dari Gabriela Melani mengaku sedih atas meninggalnya Gabriela dengan cara yang tidak manusiawi.
Dikatakan, keponakannya ini rela memberikan pelayanan kesehatan tanpa pamrih.