Gridhot.ID -Aktor dan musisi Iqbaal Ramadhan blak-blakan soal kariernya di dunia hiburan.
Mengutip Kompas.com, Iqbaal memulai karier sejak usia 11 tahun bersama Coboy Junior.
"Berkarier dari umur 11 tahun,"ujar Iqbaal padaSelasa (6/7/2021) lalu.
Setelah sukses bersama Coboy Junior, Iqbaal memutuskan menempuh pendidikan ke Amerika.
Iqbaal bahkan terang-terangan mengaku beruntung mengambil keputusan tersebut.
Hal itu karena Iqbaal mengakui ia bisa menjadi star syndrome jika tidak mengambil langkah itu.
"Lebih kayak gue sadar betul, di umur pas Coboy Junior di puncak, setelah enggak lama Bastian keluar, kita lagi sukses-suksesnya. Terus, kalau gue di Indonesia, gue sombong banget sih pasti, star syndrome," ujar Iqbaal.
"Maksudnya anak kecil punya duit, iya enggak sih? Kayak wah gila gue sombong banget. (untung ada fase istirahat), cuma fase pertama kejadian Dilan," kata Iqbaal.
Menjadi bintang dan idola, Iqbaal beberapa waktu lalu dikawal 6 anggota Kopassus saat promosi film.
Mengutip Grid.id, Iqbaal saat itu melakukan perjalanan dengan KRL dari Stasiun Gondangdia di Jakarta Pusat dengan tujuan Stasiun Bogor, Jawa Barat pada Rabu (5/2/2020).
Rencananya, perjalanan itu bertujuan untuk tur stasiun dalam rangka mempromosikan film 'Milea: Suara dari Dilan'.
Iqbaal menaiki KRL dan berada satu gerbong bersama dua pemain film lainnya, Debo Andryos dan Guilio Parengkuan.
Tim dari film tersebut juga turut menemani.
Selain itu, para bintang 'Milea: Suara dari Dilan' juga mendapat pengawalan ketat dari 6 personel Kopasus yang disiapkan dari pihak rumah produksi.
Suasana agak sedikit berhimpitan, tetapi Iqbaal tampak masih mendapat ruang untuk berdiri dalam gerbong.
"Ini pertama kali gue naik kereta banyak kamera sih. Biasanya naik kereta, naik kereta saja enggak diliput kayak gini. Cuma berhubung ini promo," kata Iqbaal di dalam KRL.
Namun, Iqbaal bersama Debo dan Giulio ternyata turun dari KRL saat berhenti di Stasiun Pasar Minggu.
Pihak manajemen Iqbaal angkat bicara terkait artisnya yang meninggalkan promo film di tengah perjalanan.
Road manager Iqbaal, Omen mengatakan turunnya Iqbaal di Stasiun Pasar Minggu merupakan arahan darinya.
"Itu inisiatif gue buat nurunin Iqbaal. Dari manajemen juga ada pengamanan pribadi. Cuma akhirnya mereka juga enggak bisa larang orang buat deketin Iqbaal," kata Omen melalui sambungan telepon.
Iqbal pun juga batal menemui para panggemarnya di Bogor.
"Cuma kayaknya enggak nyaman, ngapain diterusin," tutur Omen.
Putranya dikawal 6 anggota Kopassus saat promosi film, ayah Iqbaal ternyata bukan orang sembarangan.
Ayah Iqbaal, Herry Hernawan punya jabatan mentereng di BUMN. Ia seorang petinggi Pertamina.
Dikutip dari laman resmi Pertamina, Herry menjabat sebegai Vice President Treasury atau lebih dikenal dengan badan perbendaharaan.
Jabatan ini berada langsung di bawah Direktorat Keuangan Pertamina dengan tugas mengembangkan Treasury Center (pusat perbendaharaan) dalam rangka pengembangan sistem manajemen treasury untuk mengantisipasi berbagai hal dalam aspek keuangan dan investasi yang dihadapi Pertamina.
Melalui Treasury Center, manajemen bisa mengetahui persis kondisi treasury di masing-masing anak perusahaan, seperti saldo, kebutuhan working capital ataupun kebutuhan lain terkait perbendaharaan.
Lewat Twitter @herryhernawan, ayah Iqbaal cukup sering membagikan potret kebersamaan dengan putranya.
Salah satunya ketika keluarganya liburan di Australia.
Tak hanya itu, Herry juga kerap membagikan potret prestasi Iqbaal saat menempuh pendidikan di luar negeri.
Herry sangat menyayangi putranya. Ia tak lupa membagikan doa dan harapan di hari ulang tahun Iqbaal.
(*)