Selain kuliner, Rohimah juga berencana membuka butik syar'i.
Putranya juga hendak membuka usaha kedai kopi.
"Saya juga gak minta sama Bang Kiwil.
InsyaAllah saya juga mau buka butik juga, bukti syar'i sama yang impor. Murah-murah lah pokoknya.
Kalau malem si abang bakal buka kedai kopi, barista gitu deh," katanya.
Rohimah berusaha keras untuk bisa mendapat uang sendiri demi keluarga.
Ia tak mau hidup menanggung gengsi.
"Kondisi saya ngepas banget, sampai harus jual cincin buat bangun ini,
saya berpikir bagaimana tiap harinya saya harus dapat uang.