Gridhot.ID -Aksi penyampaian aspirasi peternak ayam asal Blitar Jawa Timur saat Presiden Jokowi ziarah di makam Bung Karno kini pun berbuntut panjang.
Bukan karena akan dihukum, melainkan ia mendadak terkenal dan viral.
Rumahnya di Blitar, Jawa Timur, mendadak digeruduk emak-emak usai bertemu dengan Presiden Jokowi.
Peternak ayam bernama Suroto itu sempat viral lantaran berani menyampaikan keluh kesahnya saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Blitar.
Pasalnya, Suroto berani membentangkan poster berisikan keluhannya saat Presiden Jokowi melakukan kunjungan kerja ke Blitar pada 7 September lalu.
Melansir dari Tribunnews.com, poster itu dibentangkan Suroto saat Presiden Jokowi melambaikan tangan dari jendela mobil ketika melaju dari area vaksinasi Covid-19 ke makam Bung Karno di Blitar.
Dalam poster tersebut, Suroto menuliskan keluh kesahnya sebagai peternak ayam yang merasa kesulitan lantaran harga jagung naik.
"Pak Jokowi Bantu Peternak Beli Jagung dengan Harga Wajar," bunyi tulisan pada poster yang dibentangkan Suroto.
Meski Suroto sempat diringkus polisi akibat tindakannya tersebut, namun ia kemudian justru diundang ke Istana untuk bertemu Presiden Jokowi.
Dalam pertemuan tersebut, Presiden Jokowi mengaku berterima kasih dengan Suroto atas aksi protesnya dan berjanji akan menurunkan harga pakan jagung peternak.
Presiden Jokowi telah menginstruksikan kepada Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo dan Menteri Perdagangan M Lutfi untuk menurunkan harga pakan jagung peternak menjadi Rp 4.500 per kilogram.
Namun, usai menyampaikan aspirasinya kepada Presiden Jokowi, Suroto justru mendadak digeruduk oleh segerombolan emak-emak.
Mengutip dari Kompas.com, belasan emak-emak sesama peternak ayam mendatangi rumah Suroto pada Sabtu (18/9/2021).
Kedatangan segerombolan emak-emak itu untuk mempertanyakan realisasi bantuan jagung dari Presiden Jokowi.
Selain itu, mereka juga bertanya mengapa harga jagung malah mendadak naik usai Suroto diundang Presiden Jokowi ke Istana.
Kepada emak-emak tersebut, Suroto mengatakan bahwa janji yang diberikan Presiden Jokowi akan terealisasi dalam waktu dekat.
"Kata Pak Presiden sudah jelas jagung yang dijanjikan akan datang dalam minggu-minggu ini, dados sabar mawon (jadi sabar saja)," kata Suroto yang dikutip Kompas.com, Minggu (19/9/2021).
Meski demikan, emak-emak tersebut tetap mendesak Suroto dan meminta agar dia diantar kembali ke Istana jika janji Presiden Jokowi tidak terealisasi.
Suroto meminta agar warga tetap bersabar menunggu janji Presiden Jokowi.
"Karena didesak terus, nerocos terus, ya saya bilang saja ya memang kalau nanti jagung tidak datang, silakan antar saya ke Istana, saya siap," ucap Suroto.
Ia mengatakan bahwa Menteri Pertanian Syahrul Yasin Limpo siap menggeser jagung yang ada di luar Pulau Jawa untuk dikirim ke sentra-sentra peternakan di Blitar, Jawa Tengah, dan Lampung pada minggu ini.(*)