Sementara itu dilengkapi dari Wikipedia, berikut riwayat jabatan lengkap:
- Komandan Peleton Brimob Kie 516 Kelapa Dua (1988)
- Komandan Kompi Brimob Kie 5994 Kelapa Dua (1992)
- Kepala Unit Reserse Brimob Direktorat Serse Polda Metro Jaya (1997)
- Komandan Batalyon A Satuan Brimob Polda Papua (2000)
- Wakil Kepala Satuan Brimob Polda Maluku (2001)
- Wakil Kepala Satuan I Gegana Korps Brimob Polri (2004)
- Kepala Kepolisian Resor Poso (2005)
- Wakil Direktur Reserse Kriminal Umum Polda Metro Jaya (2007)
- Kepala Densus 88 Anti-Teror Polda Metro Jaya (2007)
- Kepala Kepolisian Resor Metro Jakarta Utara (2009)
- Perwira Menengah Densus 88 Anti-Teror Polri (2010)
- Direktur Pembinaan Kemampuan Badan Nasional Penanggulangan Terorisme (2010)
- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (2016)
- Kepala Korps Brimob Polri (2018)
- Asisten Operasi Kapolri (2019)
- Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (2019)
- Widyaiswara Kepolisian Utama Tingkat I Sespim Lemdiklat Polri (2020)
- Kepala Kepolisian Daerah Sulawesi Tengah (2021)
Nyaris Jadi Korban
Dikutip dari TribunJabar.id, Rudy disebut pernah hampir menjadi korban penembakan teroris saat baru menjabat dua bulan sebagai Kapolres.
Menurut sumber, kejadian penembakan tersebut terjadi setelah ia selesai menunaikan salat Subuh berjamaah di Masjid Raya Poso.
Kala itu, Irjen Pol Rudy Sufahriadi ditembak salah seorang dari dua orang tak dikenal yang mengendarai sepeda motor.
Namun kala itu, Rudy berhasil lolos dari serangan tembakan teroris.
(*)
Source | : | Kompas.com,Warta Kota |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar