"Dia tetangga saya, (ditembak) usai Salat Magrib," kata Ahmad kepada Kompas TV, Sabtu (18/9/2021).
Ahmad menjelaskan korban awalnya Salat Magrib mengajak anaknya yang berusia 5 tahun bernama Al Fatih.
Saat pulang, anaknya sempat melihat diduga pelaku yang mengenakan atribut ojek online atau ojol.
"Anaknya (pulang) lari duluan, anak tersebut lihat di dekat pintu itu ada orang pakai baju ijo baju grab," ucap Ahmad.
Saat sang anak masuk ke rumah, terdengar suara ledakan. Tak lama, terdengar teriakan korban yang mengatakan ditembak.
"Pas masuk ada suara ledakan kaya petasan gitu kan, terus korban itu teriak 'gua di tembak, kena ketembak'," ujar Ahmad.
Setelah menembak korban, kata Ahmad, pelaku langsung kabur menggunakan sepeda motor dibantu rekannya yang sudah menunggu.
"Pelaku lari, sudah ada motor di depan sini," ujarnya.
Menurut Ahnad, pelaku menembak korban hanya sekali.
Namun, tembakan tersebut mengenai badan yang kemudian tembus ke perut.
Bahkan, peluru yang ditembakkan pelaku juga mengenai pintu hingga berlubang.
"(Ditembak) sekali, cuma sepertinya tembus hingga perut, sampai kena pintu rumah korban dan pintunya bolong," ujar Ahmad.
Source | : | Warta Kota,Tribun Tangerang |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar