"Biar aja, orang lagi banyak cari sensasi sekarang," paparnya menjelaskan.
Mansyardin sendiri menyebut bahwa narasi yang dibawakan oleh pihak S dan kuasa hukumnya hanya sebuah karangan.
Dengan tegas, ayah Taqy Malik menyatakan bahwa ia tidak pernah terlibat jual beli rumah.
"Ngarang aja semua itu, nggak ada, nggak (ketemu) sama sekali," kata Mansyardin.
"Nggak ada bisnis jual beli rumah," sambungnya menambahkan.
Menanggapi serangan bertubi-tubi itu, Mansyardin merasa biasa saja dengan tuduhan yang ada.
Dengan santai ia menyebut, memang ada pihak yang aji mumpung dalam situasi ini.
"Ya biasa aja. Karena orang saat ini memanfaatkan situasi kan," imbuh Mansyardin.
Janda berinisial S mengklaim diperdaya saat hendak transaksi rumah pada tahun 2019.
Source | : | Grid.ID,Tribunstyle |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar