AS yang juga merupakan sekutu Filipina, secara teratur melakukan operasi "kebebasan navigasi" yang selalu membuat China marah.
Hubungan dekat Filipina dengan China ada di ujung tanduk setelah pada bulan Mei lalu China mengirim ratusan kapal milisi maritim di dalam zona ekonomi eksklusifnya. Sejak saat itu, Filipina cenderung lebih dekat dengan AS dan sekutu Barat lainnya.
Locsin melihat pakta pertahanan AUKUS bisa sangat bermanfaat bagi ASEAN yang selama ini terus mendapat tekanan dari China.
"Kedekatan bisa meningkatkan kapasitas militer teman dekat dan sekutu ASEAN untuk menanggapi ancaman terhadap kawasan atau menantang status quo. Ini membutuhkan peningkatan kemampuan Australia, ditambah dengan sekutu militer utamanya, untuk mencapai kalibrasi itu," lanjut Locsin.(*)