Menurut Daily Express, Kapal selam ini perlu muncul kembali lebih sering dan karena itu lebih mudah dideteksi.
Kapal selam bertenaga nuklir mengeluarkan uap yang dihasilkan oleh reaktor nuklir onboard yang memutar turbin yang berarti mereka dapat tetap terendam selama bertahun-tahun, dan mampu membatasi deteksi mereka.
Mesin ini cenderung lebih besar, tetapi membutuhkan infrastruktur dan perawatan yang lebih mahal.
Saat ini ada enam negara dengan kapal selam bertenaga nuklir dengan AS memiliki 68 dan Inggris 11.
Di bawah kesepakatan Aukus yang baru, AS dan Inggris akan memungkinkan Australia menjadi yang ketujuh.
Kapal selam bertenaga nuklir pertama dibangun oleh AS pada tahun 1954.
Kapal sepanjang 97m itu bernama USS Nautilus dan sekarang menjadi salah satu dari 68 armada kapal selam bertenaga nuklir AS, 14 di antaranya adalah kapal selam rudal balistik strategis bertenaga nuklir (SSBN).
Uni Soviet, yang terdiri dari 15 republik soviet dari tahun 1922 hingga 1991, meluncurkan kapal selam bertenaga nuklir pertamanya pada tahun 1957.
Kapal selam ini disebut K-3 Leninsky Komsomol dan setelah runtuhnya Uni Soviet, Rusia mewarisi sebagian besar armada kapal selam dan teknologi bawah laut Uni Soviet.