Gridhot.ID-Transformasi digital di Indonesia bertumbuh pesat sejak pandemi COVID-19 melanda. Hal ini didorong oleh perubahan aktivitas masyarakat yang lebih banyak dilakukan secara daring.
Namun bukan hanya itu saja, pemerintah saat ini juga tengah melakukan akselerasi transformasi digital dengan menyiapkan roadmap digital 2021-2024, yang fokus pada 4 sektor yakni infrastruktur, pemerintahan, ekonomi dan juga masyarakat digital. Melansir dari setkab.go.id, Presiden Jokowi mengatakan bahwa transformasi digital menjadi kunci agar UMKM dapat bersaing di pasar global.
"Kami melakukan ekspansi transformasi digital bagi jutaan UMKM di Indonesia. Transformasi digital akan membuka jalan bagi UMKM untuk memasuki pasar digital dan menjadi bagian dari rantai pasokan nasional dan global," kata Presiden Jokowi, dalam acara pembukaan Microsoft Developer Conference 2021 yang bertajuk "Accelerating Indonesia's Digital Economy".
Presiden Jokowi juga menegaskan baik UMKM maupun pemerintah harus lebih banyak melakukan pelatihan penggunaan teknologi digital. Jokowi menambahkan, percepatan digital di Indonesia membutuhkan partisipasi aktif dari komunitas digital, melalui investasi dalam pengembangan pusat data, percepatan program literasi digital dan pengembangan bakat digital.
Transformasi digital harus dibarengi dengan Sumber Daya Manusia (SDM) yang mumpuni dan memadai, khususnya di bidang Data Scientist. Sebagai upaya membantu langkah pemerintah tersebut, Hacktiv8 membentuk program beasiswa bertajuk “Indonesia Urgently Need Data Scientist” yang diumumkan pada Senin, 27 September 2021.
"Mengikuti instruksi dan semangat digital transformation dari pak Presiden Joko Widodo, kami tergerak untuk membuat program beasiswa demi menumbuhkan lebih banyak data scientist bagi Indonesia," ujar Juventia Vicky, President of Hacktiv8 Indonesia dalam keterangannya pada Sabtu (24/9/2021).
Sebagai informasi, Hacktiv8 adalah perusahaan edukasi dan pelatihan yang berfokus mencetak talenta digital ahli dan kompeten. Selain itu, Hacktiv8 juga bekerjasama dengan sejumlah startup bergengsi seperti Investree, Loket, Sirclo, Xendit, sehingga mampu membantu para lulusannya mendapat pekerjaan setelah lulus.
Dalam program beasiswa ini, Hacktiv8 mengundang anak-anak muda khususnya Gen Z dan milenial untuk berpartisipasi. Dana senilai Rp 500 juta telah disiapkan oleh Hacktiv8 untuk 20 murid yang tertarik berkarir sebagai Data Scientist.