Tak hanya merogoh kocek fantastis, Nikita juga harus kuat menahan sakit selama proses penghapusan tato berlangsung.
Apalagi, proses penghapusan tato tidak bisa diselesaikan secara langsung tetapi harus bertahap.
Nikita pun menyebut proses hapus tato lebih menyakitkan daripada pembuatannya.
"Lama prosesnya sudah mau dua tahun. Bikinnya sakit, tapi lebih sakit ngilanginnya dari pada bikinnya," keluh Nikita Mirzani.
Ibu tiga orang anak itu bahkan mengaku sampai meriang.
Bagian yang dihapus pun sempat bengkkoak kulitnya.
"Kemarin juga kan gue sampe meriang, bengkak, ya risiko lah namanya buat tato," pungkas Nikita Mirzani
(*)
Source | : | YouTube |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar