Gridhot.ID - Kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang kini terus diselidiki secara intensif oleh pihak kepolisian.
Dikutip Gridhot dari Surya sebelumnya, polisi telah membebaskan dua saksi dari tuduhan.
Sementara itu Yosef selaku suami dan ayah korban kini masih terus diperiksa secara intensif bersama istri mudanya.
Dikutip Gridhot dari Tribunnews Bogor, Yoris (34), anak tertua korban pembunuhan di Subang mengungkap kenangan semasa ibu dan adiknya masih hidup.
Seperti diketahui, ibu dan adik Yoris, Tuti Suhartini (55) dan Amalia Mustika Ratu (23) adalah korban pembunuhan sadis di Desa Jalan Cagak, Kabupaten Subang.
Jasad ibu dan anak itu ditemukan bertumpuk di dalam bagasi mobil Alphard di rumahnya pada 18 Agustus 2021.
41 hari berlalu, kasus pembunuhan Tuti dan Amalia hingga kini masih belum terungkap.
Polres Subang dibantu tim Bareskrim Mabes Polri masih mengumpulkan bukti guna menangkap pelaku pembunuhan sadis tersebut.
Sambil menunggu hasil penyelidikan polisi, Yoris anak tertua mendiang Tuti membeberkan beberapa konflik di keluarga.
Konflik tersebut berkaitan dengan ayahnya, Yosef dan sang istri muda, Mimin.
Yosef adalah ayah sekaligus korban pembunuhan, Tuti dan Amalia.
Diakui Yoris, ibunya dengan istri muda Yosef sudah lama berkonflik.
Bahkan kata Yoris, ibunya, Tuti kerap mendapat teror dari Mimin istri muda Yosef.
"Itu benar (Tuti sering dapat teror dari istri muda Yosef). Waktu pas pertama nikah 2009 kalau enggak salah. Jadi dia (Mimin) itu suka neror lewat HP, SMS dengan kata-kata kasar," ungkap Yoris dalam tayangan tv one news, Sabtu (25/9/2021).
Kepada Yoris, Tuti pun mengadukan teror yang ia dapat dari Mimin.
Menurut Yoris, sikap ibu tirinya itu bahkan lebih berani ketimbang Tuti, istri sah Yosef.
Belakangan diketahui bahwa Mimin dan Yosef hanya menikah siri.
"Waktu itu Mamah (kasih unjuk teror dari Mimin) 'tuh Aa lihat tuh dia neror ke Mamah'. Waktu itu sempat juga Mamah bilang ke Uak Lilis, ibu sambung itu arogan, malah berani dia dari Mamah," ungkap Yoris.
Yang terparah diakui Yoris, adik dan ibunya pernah menangis gara-gara kelakuan Mimin.
Melihat Tuti dan Amalia menangis, Yoris pun marah kepada sang ayah dan Mimin.
"Dulu pernah Mamah sama Amel nangis, katanya ibu tiri mesra-mesraan pas papasan ada Amel sama Mamah. Waktu itu Saya marah, Amel nangis, Mamah nangis. Siapa lagi yang ngebela kecuali Saya," akui Yoris.
Lebih lanjut, Yoris juga bercerita soal pertemuan terakhirnya dengan Tuti dan Amalia.
Sehari sebelum Tuti dan Amalia ditemukan tak bernyawa, Yoris mengaku masih bertemu.
Di tanggal 17 Agustus, Yoris mengajak ibu dan adiknya itu untuk ngeliwet atau makan bersama di rumahnya.
Namun saat itu, sang ayah, Yosef justru tak ikut.
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BRI untuk Lulusan SMA, D3 dan S1, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya
Yosef memilih untuk sendirian saja di rumahnya.
"Hari sebelum itu, tanggal 17 itu Amel sama Mama ngeliwet bareng di rumah (Yoris) sama Danu juga, Papa enggak ikut, dia di rumah sendirian," pungkas Yoris.
(*)
Source | : | Surya,Tribunnews Bogor |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar