Suatu hari, saat Prabowo yang menjadi Komandan Batalyon 328 hendak bertugas ke Timor Timur, ia dipanggil ke Cendana.
Semua anggota batalyon Prabowo gembira karena ini berarti mereka akan diberi sangu.
Malam sebelum berangkat, sekitar pukul 20.30, Prabowo diterima Soeharto.
Pertemuan tidak sampai lima menit.
”Beliau hanya berpesan ojo lali, ojo dumeh, ojo ngoyo (jangan lupa, jangan sombong, jangan memaksakan diri kalau tak mampu)."
"Pak Harto lantas memegang kepala saya, seperti biasa dia lakukan terhadap anak, cucu, dan orang yang disayanginya seraya mempersilakan saya berangkat,” cerita Prabowo.(*)
Komentar