"Hari Sabtu itu, beliau jarang komunikasi video call sama Saya. Itu tiba-tiba di hari Sabtu beliau video call Saya. Empat hari sebelum kejadian," kenang Diki.
Kolase foto Amalia dan Diki
"Itu siang jam satu atau jam dua. Almarhumah itu video call di Ciater, lagi belajar mobil, tiba-tiba nelpon 'Yang, Aku lagi di sini, belajar mobil'. Terus kata Saya 'ngapain sendiri? Kamu enggak takut? Udah pulang aja'," sambungnya.
Diakui Diki, dirinya dan Amalia sudah membicarakan pernikahan.
Namun pernikahan tersebut, belum akan berlangsung dalam waktu dekat.
"Itu masih dalam omongan Kita berdua, belum ada dari keluarga, sempat lah ada omongan 'yang pengin nikah tapi belum dulu pengin sekarang'. Almarhumah pengin puas-puasin masa muda. Terus kan dekat juga sama Almarhumah mama, mikirnya sampai 'kalau nanti Kita nikah, tinggalnya di mana'. Jadi enggak mau ditinggalin mamahnya," ungkap Diki.
Sembari menahan tangis, Diki mengungkap bahwa Amalia ingin menikah umur 25 tahun.
"Dia bilang 'nanti lah umur Aku 25 aja (baru menikah)'. Kata Saya teh 'Ya udah Kita nabung dulu aja'. Nabung udah mulai. Sampai Amel udah bikin tabungan sendiri khusus buat nikah," kenang Diki.
Atas kasus pembunuhan yang menimpa sang kekasih, Diki berharap polisi segera mengungkapnya.
Diki juga meminta kepada khalayak agar jangan berspekulasi buruk dulu terhadap pihak manapun sebelum polisi mengungkap yang sebenarnya.