Ustaz Suwarna mengatakan ia tidak akan mundur menempuh jalur hukum untuk memberi peringatan kepada Ustaz Solmed yang menurutnya sering menyepelekan agenda pengajian.
"Pembatalan secara sepihak sudah tiga kalinya, pertama dia terlambat terlalu jauh, yang kedua di Bogor dia enggak dateng, ketiga waktu di Cirebon dia terlambat," ujarnya saat dihubungi Tribunjabar.id, Selasa (28/9/2021) malam.
Menurutnya kejadian demo masyarakat terkait Ustaz Solmed tidak hanya terjadi di Cisewu.
Namun ia sempat disandera warga saat Ustaz Solmed datang terlambat di Cirebon.
"Jalur hukum ini sebagai bentuk peringatan jangan menyepelekan sebuah acara, jangan memandang masyarakat kecil, dari sepele ternyata, kan, membuat jadi besar, intinya jangan menyepelekan yang sudah direncanakan," ujarnya.
Dikutip dari Grid.id, Suwarna mengatakan sudah berkonsultasi dengan Polda Jabar terkait langkah hukum yang akan ditempuhnya termasuk menyiapkan pasal-pasal yang nantinya akan ia pakai.
Hingga saat ini menurutnya uang warga Cisewu yang disetorkan sebesar Rp 8 juta rupiah kepada Ustaz Solmed belum dikembalikan.
Source | : | Grid.ID,TribunJabar |
Penulis | : | Septia Gendis |
Editor | : | Dewi Lusmawati |
Komentar