"Saya mengeluarkan uang Rp 12 juta dari saku pribadi untuk mengganti ke masyarakat, saya lebihin karena panitia pasti mengeluarkan uang lebih dari delapan juta untuk acara," ucapnya.
Ustaz Suwana mengatakan, ia lebih memilih jalur hukum ketimbang uang yang sudah masuk ke rekening Ustaz Solmed dikembalikan padanya.
"Saya harus lewat jalur hukum dulu biar jera biar kapok, soalnya ini yang ketiga kali selama saya dengan beliau," ujarnya.
Sementara itu, melansir Tribunnews.com,Ustaz Solmed membantah adanya pembatalan secara sengaja kegiatan ceramah diGarut, Jawa Barat.
Ia menjelaskan bahwa musibah longsor lah yang membuatnya batal hadir dalam acara tersebut.
Hampir Jadi Sasaran Amukan Masa
Ustaz Suwarna menceritakan ia yang hampir menjadi sasaran kemarahan warga lantaran gagal mendatangkan Ustaz Solmed.
Menurutnya saat itu ia sudah berada dalam posisi hidup atau mati bersama keluarga dan supirnya.
"Yang jelas antara hidup dan mati apalagi ada bahasa modar sia moal bisa balik (mati kamu gak akan bisa pulang, Red)," ujarnya.
Situasi mencekam tersebut membuatnya panik lantaran ia membawa istri dan juga anaknya yang masih kecil.