"Saya supplier utama Pak Jokowi, terutama untuk produk ekspor, waktu itu kita merintis sejak tahun 1994," terang dia.
Sekitar tahun 1994 menjadi awal perkenalan Sumardi dengan Presiden Jokowi yang juga tengah merintis bisnis ekspor mebel miliknya.
Dengan kecakapan Presiden Jokowi, tak membutuhkan waktu lama, mebel-mebel buatan warga Kalijambe tersebut bisa tembus pasar ekspor.
"Akhirnya kita bekerja sama, dan usaha mebel sejak itu terus meningkat, puncaknya pada saat krisis moneter, karena kita mengikuti dolar," ujarnya.
Kemudian, usaha ekspor mebelSumardimengalami penurunan setelah Presiden Jokowi waktu itu maju sebagai Wali Kota Solo.
Hingga kini, bisnis ekspor mebel dengan Presiden Jokowi masih terus berlanjut.
Kini, kursi dan meja buatanSumardimasih terus dikirim keluar negeri, seperti Australia, Amerika, dan Belgia.
Selain itu, permintaan juga banyak datang dari dalam negeri.
Menteri Koperasi dan UKM, Teten Masduki berkunjung ke sentra mebel di Desa Karang Jati, Kecamatan Kalijambe, Kabupaten Sragen, Selasa (28/9/2021).