Perasaan waktu itu memang sangat kecewa dan sering menangis, karena masih kecil waktu itu.
Bapak ibu tahu anaknya selalu diejek, namun mereka terkejut jika saya pulang dalam keadaan menangis.
Tapi bapak ibu mengatakan itu normal, karena ia memang keturunan Arab. Saya pun tak balas ejekan itu." ungkap Farah lagi.
Meski kerap diejek, namun Farah bersyukur lantaran kesehatan mentalnya tak terganggu.
Sulung dari tiga bersaudara ini mengaku sang ibu selalu menghiburnya.
Malahn sang ibu juga bercerita jika semasa kecil ia juga mengalami hal yang sama.
"Mama yang banyak beri semangat." katanya.
Kini setelah beranjak dewasa, Farah mengaku tak ambil hati dengan komentar orang tentang hidung mancungnya.
Malahan ia mengaku sudah memaafkan semua orang yang dulu kerap mengejeknya.
"Sekarang dah besar, saya tak ambil hati.