Untuk diketahui, peristiwa yang menimpa RNA viral setelah diunggah ke Twitter pada 24 September 2021.
Kemudian, dia dipanggil untuk dimintai keterangan ke Mapolresta Tangerang Kota, Kota Tangerang, pada 29 September 2021.
RNA menuntut FA untuk membuat video klarifikasi permintaan maaf.
Namun, untuk membuat video itu, FA harus mendapatkan perizinan terlebih dahulu dari atasannya.
Hasil pemeriksaan, imbuh dia, kasus tersebut kemungkinan bakal diseret hingga ke pengadilan.
Katanya, hal yang akan disidangkan adalah soal etika FA.
Akan tetapi, kelanjutan soal persidangan itu bakal bergantung terhadap pemeriksaan polisi terhadap FA.(*)