"Akhirnya minta bu kalau masih ada keluarga mumpung saya bisa bantu, akhirnya saya bawalah keluarga saya, kurang lebih 16 orang, anak saya, keponakan, keponakan suami," ucap Agustina merintih.
Transaksi ini dilakukan sejak 2019. Namun, karena tes CPNS yang terus diundur karena pandemi Covid-19, Agustina dan para peserta lainnya mulai menyadari bahwa mereka ditipu pada bulan Agustus 2021.
Hal tersebut disadarinya saat ada seorang pria yang mengaku telah diminta oleh Olivia untuk berpura-pura menjadi panitia CPNS.
Pria tersebut mengatakan bahwa dirinya tak tahu menahu tentang modus penipuan ini dan hanya pasrah saat dimintai tolong oleh Olivia. Berikut isi rekamannya.
"Nama saya Egi, saya diminta oleh Mbak Oi untuk jadi orang yang bernama Budi yang bekerja di BKD, saya gak mengerti apa-apa tentang perkara ini karena hanya disuruh untuk melakukan hal ini dengan alasan tidak ada sangkut pautnya dengan penipuan namun ternyata telah terjadi indikasi penipuan terhadap beberapa rekan yang merasa kita adalah BKD, demikian laporan saya," ucap pria tersebut dalam rekaman suara.
Agustina pun semakin yakin bahwa apa yang dilakukan Olivia adalah penipuan setelah mantan anak didiknya itu tak pernah menampakkan batang hidungnya pasca rekaman tersebar.
"Sejak rekaman ini di share di grup, sejak itu dia tidak pernah komen lagi, menghilang ditelan bumi," sambung Agustina.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar