Indekos yang disewakannya direntang harga Rp 1,5 juta hingga Rp 2,5 juta per bulannya tersebut tersebar di kawasan Ciledug, Bintaro, Saraswati, hingga Cipete.
Tukul menunjukkan kamar yang disewakan dengan harga Rp 2 juta sebulan.
Kamar tersebut ternyata dibagi menjadi beberapa ruangan, mulai dari ruang tamu, ruang tidur, kamar mandi, hingga tempat menjemur baju.
Kamar tersebut juga dilengkapi penyejuk udara atau AC.
Ide mendiang istri
Menurut Tukul, ide usaha sewa kamar kos ini muncul dari mendiang istri, Susiana.
"Ini ide almarhum, saya tinggal mem-follow saja. Makanya kalau istri kamu punya kesenangan apa di-back up terus, di-follow," ujar Tukul.
Meski Susi telah tiada, Tukul dan anak-anaknya berjanji akan terus mengembangkan usaha persewaan kamar kos ini.
(*)
Source | : | Kompas.com,Grid.ID |
Penulis | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Editor | : | Angriawan Cahyo Pawenang |
Komentar