Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Wabah Kelaparan Mengancam, Pria di Korea Utara Bunuh Anaknya Sendiri Demi Bisa Makan Daging di Tengah Krisis, Kanibalisme Rakyat Kim Jong Un Hampir Bangkit Kembali

Angriawan Cahyo Pawenang - Minggu, 10 Oktober 2021 | 05:42
Korea Utara
Pixabay

Korea Utara

Gridhot.ID -Korea Utara memang menjadi negara yang sangat tertutup dari dunia luar.

Dikutip Gridhot dari Intisari, banyak sekali kejadian di luar nalar yang terjadi di negeri yang dipimpin diktator tersebut.

Berbagai macam krisis bahkan sering menghampiri Korea Utara.

Baca Juga: Kemarahan Hotman Paris Memuncak Saat Difitnah Tak Becus Urus Keluarga, Buktikan Tanggung Jawab ke Anak Saat Diundang Kementerian, Sang Pengacara: Lo yang Cerai-cerai...

Dipimpin oleh seorang diktator, banyak rakyat Korea Utara yang menderita.

Bahkan pada tahun 2020 lalu, mereka terpaksa melakukan tindakan keji ketika kelaparan melanda negara tersebut.

Dikutip Gridhot dari Nakita, seorang ayah yang kelaparan diberitakan telah dieksekusi karena membunuh kedua anaknya untuk dimakan.

Karena kebijakan tertutup yang dianut negara komunis ini, kelaparan tersembunyi terjadi di provinsi pertanian di Hwanghae Utara dan Selatan yang menewaskan hingga 10.000 orang.

Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BNI Terbaru untuk Lulusan D3, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya

Hal itu memicu kekhawatiran bangkitnya kembali kanibalisme di negara komunis tersebut.

Kisah suram ini hanyalah salah satu kisah yang mencuat di saat para penduduk bertarung melawan kelaparan karena mengalami kekeringan dan kekurangan menyerang pertanian yang diperparah dengan para pejabat partai yang menyita makanan.

Menurut situs Dailymail, Pemimpin Korea Utara Kim Jong Un telah menghabiskan banyak uang untuk peluncuran dua roket, meski ada berbagai laporan soal kekurangan makanan di negara itu dan keprihatinan atas meninggalnya 10.000 orang karena kelaparan.

Source : intisari Nakita

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x