Bangun kemitraan, termasuk dengan Indonesia
Del Toro menyebutkan, China telah membuktikan memiliki kapasitas pembuatan kapal yang lebih besar dari AS dalam beberapa tahun terakhir.
Dan, melakukan investasi cerdas di ruang angkasa dan dunia maya.
Itu semua membuat investasi AS yang cerdas menjadi penting.
Mengingat ancaman yang China timbulkan tidak hanya terhadap AS tetapi juga sekutu dan mitra serta keseluruhan norma yang telah mempromosikan perdamaian sejak akhir Perang Dunia II, Del Toro menyatakan, prioritas kedua dalam panduan strategisnya adalah menopang aliansi dan kemitraan di sekitar dunia.
“Sangat penting bagi Angkatan Laut AS untuk membangun kemitraan dengan negara-negara, seperti Australia, India, Filipina, Indonesia, banyak negara lain di dunia," sebutnya.
Kawasan Indo-Pasifik, Del Toro bilang, sedang terancam. Dan, kemitraan juga untuk menyediakan senjata serta teknologi yang Taiwan butuhkan untuk bisa mempertahankan diri.
"Sehingga, China dapat melihat sekeliling dan pada dasarnya mengatakan, kami tidak punya teman, kami tidak tidak memiliki sekutu maritim yang akan bekerja dengan kami," ujar dia.
"Dan, mudah-mudahan itu akan menghalangi mereka (China) dari apa yang diyakini sebagian orang sebagai tujuan akhir mereka, yaitu merebut Taiwan,” imbuhnya.(*)
Baca Juga: Lowongan Kerja BUMN Bank BNI Terbaru untuk Lulusan D3, Berikut Syarat dan Cara Daftarnya