Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Sumpah Xi Jinping untuk Bawa Taiwan Kembali ke Pelukan China

Angriawan Cahyo Pawenang - Senin, 11 Oktober 2021 | 05:13
Ilustrasi - militer China
24h

Ilustrasi - militer China

Gridhot.ID - China dan Taiwan memang memiliki sejarah yang cukup rumit.

Dikutip Gridhot dari Kompas.com, beberapa tahun belakangan China memang terus menekan Taiwan agar bisa kembali bersatu dengan negaranya.

Kini Presiden China Xi Jinping pada hari Sabtu berjanji untuk mewujudkan penyatuan kembali secara damai dengan Taiwan.

Baca Juga: Rugi Miliaran Rupiah Gegara Bisnis Karaokenya Vakum Dampak Pandemi, Inul Daratista Layangkan Protes ke Wakil Gubernur DKI Jakarta

Dikutip Gridhot dari Kontan, kendati Xi tidak secara langsung menyebutkan penggunaan, setelah seminggu ketegangan dengan pulau yang diklaim China itu, memicu kekhawatiran internasional.

Berbicara di Balai Besar Rakyat Beijing, Xi mengatakan orang-orang China memiliki tradisi mulia dalam menentang separatisme.

"Separatisme kemerdekaan Taiwan adalah hambatan terbesar untuk mencapai penyatuan kembali tanah air, dan bahaya tersembunyi paling serius bagi peremajaan nasional," katanya pada peringatan revolusi yang menggulingkan dinasti kekaisaran terakhir pada tahun 1911 seperti dilansir Reuters, Sabtu (9/10).

Baca Juga: Tak Ada Penyesalan dari Brigjen TNI Junior Tumilaar, Ngaku Sadar Melakukan Kesalahan dan Tak Masalah Jabatannya Dicopot: Namanya Bertempur Ada Sesuatu yang Dikorbankan

Xi menuturkan reunifikasi yang damai paling sesuai dengan kepentingan keseluruhan rakyat Taiwan, tetapi ia juga menegaskan bahwa China akan melindungi kedaulatan dan persatuan negeri China.

"Tidak ada yang boleh meremehkan tekad teguh, kemauan keras, dan kemampuan kuat rakyat China untuk mempertahankan kedaulatan nasional dan integritas teritorial," kata Xi. Menurut Xi, penyatuan kembali dengan Taiwan adalah tugas sejarah yang harus dipenuhi. "Dan pasti akan dipenuhi," ucapnya.

Xi menyerukan penyatuan dengan Taiwan sedikit lebih lembut daripada pada bulan Juli lalu, pidato terakhirnya yang menyebutkan Taiwan, di mana Xi bersumpah untuk menghancurkan setiap upaya kemerdekaan formal. Pada 2019, ia secara langsung mengancam akan menggunakan kekuatan untuk membawa pulau itu di bawah kendali Beijing.

Baca Juga: Lutfi Agizal Ngaku Banyak Stasiun Televisi yang Ingin Siarkan Pernikahan Tapi Ditolak Mentah-mentah Semua, Singgung Contoh Tidak Baik, Begini Alasannya

Source :Kompas.com kontan

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

Latest

Popular

Tag Popular

x