Civitas Uhamka pun merasa kehilangan sosok Suyatno yang banyak menorehkan kemajuan selama menjabat rektor kampus yang dulunya bernama IKIP Muhammadiyah.
"Tentu kami seluruh keluarga besar dan Civitas Uhamka sangat kehilangan dengan wafatnya Prof Suyatno. Bagi kami Prof Suyatno adalah guru kami, orang tua kami, sahabat kami. Kemajuan Uhamka banyak ditorehkan pada masa kepemimpinan beliau," tuturnya.
Melansir Kompas.com, Ketua DPP PAN Saleh Partaonan Daulay Saleh mengatakan, Suyatno merupakan orang yang baik dan pekerja keras.
"Beliau adalah orang baik. Pekerja keras. Tidak pernah menyerah. Banyak menorehkan prestasi," kata Saleh dalam keterangannya, Minggu.
Saleh menambahkan, Suyatno merupakan kader dan aktivis militan Muhammadiyah.
"Beliau juga ikut membantu membina berbagai universitas Muhammadiyah lain di berbagai daerah. Berkat kegigihannya, Uhamka berkembang cukup pesat," kenang Saleh.
Sebelumnya, laman resmi Facebook Prof Suyatno juga memposting bahwa yang bersangkutan tengah menjalani perawatan di rumah sakit pada 1 Oktober 2021.
Source | : | Kompas.com,Tribunnews.com |
Penulis | : | Siti Nur Qasanah |
Editor | : | Siti Nur Qasanah |
Komentar