Polwan (Polisi Wanita) bernama lengkap Yuni Purwanti Kusuma Dewi tersebut mengawali karirnya di kepolisian sebagai anggota Subdit 2 Direktorat Reserse Narkoba Polda Jabar.
Setelah itu, ia menjabat pada beberapa posisi penting di bidang pemberantasan narkoba, salah satunya sebagai Kasat Reserse Narkoba di Kota Bogor.
Selanjutnya, jabatan Kompol Yuni Purwanti naik menjadi Kapolsek di beberapa wilayah di Jawa Barat.
Ia pernah menjadi Kapolsek di Sukasari serta Bojongloa Kidul, sebelum akhirnya menjadi Kapolsek Astana Anyar.
Terkait dengan harta yang ia miliki, berdasarkan data LHKPN 9 Maret 2020, Ibu dua anak tersebut mempunyai kekayaan senilai Rp 110 juta.
Meskipun demikian, dikabarkan Kapolsek Astana Anyar ini juga memiliki utang senilai Rp 340 juta.
Kompol Yuni Purwanti Kusuma Dewi kini telah dicopot jabatannya sebagai Kapolsek Astana Anyar. Hal ini sebagai imbas atas dugaan kasus narkoba yang menerpanya.
Jabatan Kompol Yuni sebagai Kapolsek dicopot berdasarkan dari Surat Telegram Nomor: ST/267/II/KEP/2021 tanggal 17 Februari 2021, yang ditandatangani Karo SDM Polda Jawa Barat, Kombes Solichin.
Hingga kini, posisi Kapolsek Astana Anyar untuk sementara waktu digantikan oleh Kompol Fajar Hari Kuncoro.
(*)
Source | : | Tribun-timur.com,TribunJatim.com |
Penulis | : | Desy Kurniasari |
Editor | : | Desy Kurniasari |
Komentar