GridHot.ID-Kebanyakan dari kalian tentu sudah mendengar istilah badai sitokin.
Ya, melansir Kompas.com, badai sitokin merupakan gejala medis di mana sistem kekebalan tubuh mengalami terlalu banyak peradangan.
Hal ini mengakibatkan organ tubuh gagal berfungsi dan memicu kematian.
Badai sitokin tak hanya hanya terjadi pada pasien yang mengalami Covid-19 tetapi juga bisa dialami penderita autoimun seperti artritis juvenile.
Badai sitokin juga bisa terjadi selama beberapa jenis pengobatan kanker. Biasanya, kondisi ini dipicu oleh infeksi seperti influenza.
Melansir TribunnewsBogor.com, badai sitokin dikabarkan telah merenggut nyawa seporang artis dan penyanyi terkenal Vietnam beranama Phi Nhung.
Phi Nhung menghembuskan napas terakhir pukul 23.57 waktu setempat.
Phi Nhung meninggal setelah 40 hari lamanya dirawat di rumah sakit karena Covid-19.
Kabar kepergian Phi Nhung sendiri diumumkan oleh Rumah Sakit Cho Ray di Kota Ho Chi Minh, tempat terakhir sang artis mendapat perawatan.
Sumber dari rumah sakit mengatakan Phi Nhung mengalami komplikasi dan badai sitokin yang membuat kondisinya menurun.
"Semua obat paling canggih telah digunakan. Semua dokter dan perawat mencoba yang terbaik, tapi tidak bisa menyelamatkan hidupnya," ungkap sumber yang tak mau disebut namanya tersebut, dikutip dari Eva.vn.
Janji kepada anaknya yang belum ditepati
Kabar meninggalnya Phi Nhung membuat industri hiburan Vietnam berduka mendalam.
Lebih menyedihkan lagi, sebelum kematiannya, Phi Nhung memiliki janji yang belum terpenuhi untuk putrinya, Wendy.
Diketahui ibu dan anak itu sudah dua tahun berpisah karena adanya pandemi Covid-19.
Phi Nhung pernah berjanji untuk pergi ke Amerika Serikat di mana putrinya tinggal dan merayakan ulang tahun Wendy.
Namun janji itu tertunda lantaran Phi Nhung sibuk melakukan aktivitas sosial membantu warga terdampak pandemi.
Melalui media sosial, Phi Nhung sempat menulis janjinya menunda perayaan ulang tahun hingga tahun depan.
Kini, banyak yang mengkhawatirkan kondisi Wendy karena harus menerima kenyataan pahit janji sang ibu tak akan pernah ditepati.
23 anak yatim menangis kehilangan ibunya
lahir pada 10 April 1970 di Pleiku, Gia Lai, Vietnam.
Ia lahir dalam keluarga sederhana, bahkan bisa dibilang kondisi keuangannya sulit sebelum Phi Nhung menjadi artis.
Melalui jalur menyanyi Phi Nhung akhirnya bisa mengubah ekonomi keluarga.
Meski terkenal dan memiliki penghasilan fantastis, Phi Nhung nyatanya tak mau berfoya-foya.
Ia memilih untuk tetap sederhana, mempertahankan gaya hidup yang biasa saja.
Phi Nhung diketahui mengadopsi 23 anak untuk ia rawat.
Satu dari puluhan anaknya adalah juara Vietnam Idol Kids 2016 Ho Van Cuong.
Kini ke-23 anak angkat Phi Nhung hanya bisa menangis pilu karena telah kehilangan ibu mereka.
(*)