Follow Us

facebookinstagramyoutube_channeltwitter

Terlibat Operasi Gabungan, Kapal Perang AS dan Kanada Datangi Selat Taiwan hingga Buat China Marah Besar, Negara Tirai bambu Ambil Langkah Ini

Siti Nur Qasanah - Selasa, 19 Oktober 2021 | 06:13
Ilustrasi - Kapal perang AS
USNI News

Ilustrasi - Kapal perang AS

GridHot.ID- Baru-baru ini, dua kapal perang tampak berlayar di Selat Taiwan.

Dua kapal perang itu diketahui milik Amerika Serikat (AS) dan Kanada.

Meskipun demikian, melansir Sosok.id, kehadiran kapal perang itutidak akan menghalangi momentum China untuk mempertahankan persatuan nasional.

Militer AS mungkin telah dilaporkan untuk pertama kalinya dalam beberapa tahun terakhir bersekutu dengan kapal perang negara lain untuk transit di Selat Taiwan.

Global Times mengatakan, hal itu terjadi saat militer mencari cara untuk melenturkan otot militernya dalam provokasi baru di kawasan di tengah situasi Selat yang tegang.

Pakar China mengatakan pada hari Sabtu bahwa langkah yang dilaporkan menunjukkan ketidakmampuan AS untuk menahan China dan bahwa upayanya untuk menggalang sekutu untuk menghalangi momentum pertumbuhan kekuatan China untuk mempertahankan persatuan nasional adalah sia-sia.

Mereka mengatakan China memiliki mekanisme respons yang matang terhadap tindakan provokatif apa pun karena otoritas pertahanan nasional negara itu menyatakan pada hari Jumat bahwa PLA akan mempertahankan kewaspadaan tinggi dan siap berperang kapan saja.

Menurut citra satelit, sekitar pukul 10 pagi pada hari Jumat, sebuah kapal perusak kelas Arleigh Burke milik Angkatan Laut AS dan sebuah kapal fregat kelas Halifax dari Angkatan Laut Kerajaan Kanada keduanya terlihat di ujung selatan Selat Taiwan saat mereka menuju ke utara, menurut think tank South China Sea Strategic Situation Probing Initiative (SCSPI) pada hari Jumat.

Mereka diduga terlibat dalam operasi gabungan untuk transit di Selat Taiwan.

Baca Juga: 'Main Api' di Perbatasan Laut Jepang, Kapal Perusak Milik AS Didesak Putar Balik oleh Kapal Perang Rusia, Ancam Akan Lakukan Ini Jika Nekat Nerobos

Kementerian Pertahanan China belum mengkonfirmasi informasi tersebut.

Source :Sosok.id

Editor : Grid Hot

Baca Lainnya





PROMOTED CONTENT

slide 4 to 6 of 14

Latest

Popular

Tag Popular

x