Kondisi itu kerap menimbulkan kritik bahwa upah hidup Inggris masih belum cukup tinggi, terutama untuk pekerja di London, serta di Inggris tenggara.
The Living Wage Foundation menghitung apa yang dianggapnya sebagai biaya hidup 'nyata' setiap tahun; itu juga bermitra dengan sekelompok bisnis yang membayar apa yang mereka anggap sebagai Upah Nyata di Inggris dan London.
Namun, ini dibayar secara sukarela. Organisasi-organisasi tersebut mengeklaim bahwa upah hidup wajib harus ditetapkan pada 9 poundsterling (Rp 174.344) per jam di seluruh Inggris, dan pada 10,55 poundsterling (Rp 204.370) per jam di London. Gerakan ini telah populer di Inggris, dengan hampir 4.900 majikan membayar 'Upah Hidup Nyata' sukarela.
(*)